Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Bangun Fondasi Ilmiah yang Unggul, Prodi KPI Pascasarjana Adakan Pelatihan Manajemen Referensi


Majalah Pendidikan dan Dakwah-
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan mengadakan Pelatihan Manajemen Referensi pada Sabtu, 15 November 2025 di Aula Biro Rektorat UIN Syahada Padangsidimpuan, menghadirkan Dr. Imam Mustofa, M.Si sebagai narasumber melalui Zoom Meeting, untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan menyusun tesis berkualitas dan berdaya saing global.

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid di Aula Biro Rektorat UIN Syahada Padangsidimpuan sejak pukul 07.30 hingga 12.30 WIB ini, mengangkat tema “Membangun Pondasi Referensi yang Unggul untuk Menyusun Tesis yang Berkualitas dan Berdaya Saing Global.”  Mahasiswa Prodi KPI Pascasarjana hadir secara daring dan luring sebanyak 30 orang, sementara narasumber, Dr. Imam Mustofa, M.Si, bergabung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Pelaksanaan secara hybrid ini tidak mengurangi kekhidmatan dan semangat para peserta untuk mengikuti materi hingga tuntas.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan, Dr. Hj. Zulhimma, M.Pd, dan turut dihadiri oleh Ketua Program Studi KPI sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Icol Dianto, S.Sos.I., M.Kom.I.

Dalam sambutannya, Dr. Hj. Zulhimma, M.Pd menegaskan bahwa kegiatan pelatihan manajemen referensi merupakan bagian penting dari upaya Pascasarjana UIN Syahada untuk memastikan seluruh mahasiswa memiliki kemampuan yang memadai dalam menyusun tesis. Ia menekankan bahwa kualitas tesis sangat dipengaruhi oleh kekuatan referensi yang digunakan.

“Kegiatan ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa di lingkungan pascasarjana untuk menyusun tesis dengan baik dan berkualitas. Penguasaan manajemen referensi adalah fondasi bagi karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik,” ujar Wakil Direktur dalam sambutannya.

Dr. Zulhimma menambahkan bahwa kemampuan dalam menggunakan perangkat manajemen referensi telah menjadi standar baru dalam penyusunan karya ilmiah modern. Karena itu, mahasiswa harus mampu mengikuti perkembangan tersebut agar karya yang dihasilkan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Ketua Kegiatan yang juga Ketua Program Studi KPI Pascasarjana, Dr. Icol Dianto, S.Sos.I., M.Kom.I, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan program strategis untuk mendukung regulasi akademik di lingkungan Pascasarjana UIN Syahada. Regulasi tersebut mengharuskan mahasiswa tidak hanya menyelesaikan tesis, tetapi juga mengonversinya menjadi artikel ilmiah.

“Kegiatan pelatihan ini memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat menyusun tesis dan mengonversinya menjadi artikel. Sejatinya, pelatihan ini merupakan implementasi dari aturan di lingkungan pascasarjana bahwa penyusunan tesis yang berkualitas harus diikuti dengan publikasi ilmiah,” kata Dr. Icol Dianto.

Mahasiswa magister, termasuk dari Program Studi KPI, diwajibkan mempublikasikan artikel ilmiah untuk keperluan sidang semprop maupun syarat kelulusan. Selain itu, konversi tesis menjadi artikel ilmiah menjadi aktivitas yang harus dikuasai mahasiswa. “Selain tesis, mahasiswa pascasarjana program magister wajib melakukan publikasi artikel untuk sidang semha dan konversi tesis menjadi artikel untuk pengambilan ijazah. Oleh karena itu, kemampuan manajemen referensi menjadi sangat penting,” tambahnya.

Memasuki inti kegiatan, Dr. Imam Mustofa, M.Si memaparkan materi pelatihan secara mendalam melalui platform Zoom. Ia memberikan penjelasan komprehensif mengenai berbagai perangkat manajemen referensi seperti Mendeley, Zotero, dan EndNote. Menurutnya, pengelolaan referensi yang baik bukan hanya mempermudah proses penulisan tesis, tetapi juga meningkatkan kredibilitas akademik penulis.

Dr. Imam Mustofa menegaskan bahwa di era digital, kemampuan menggunakan perangkat manajemen referensi merupakan kebutuhan mutlak. Banyak mahasiswa, menurutnya, masih melakukan pengutipan dan penyusunan daftar pustaka secara manual sehingga rawan terjadi kesalahan. Dengan perangkat manajemen referensi, mahasiswa dapat bekerja lebih cepat, akurat, dan sistematis.

Dosen UIN Jurai Siwo Lampung itu memberikan demonstrasi langsung mengenai cara mengimpor referensi dari jurnal internasional, mengelola sitasi sesuai gaya penulisan tertentu, seperti APA, MLA, atau Chicago, serta teknik mengorganisasi pustaka digital agar mudah diakses ketika dibutuhkan.

Pembahasan tersebut mendapatkan antusias luar biasa dari para peserta. Mahasiswa tak ragu mengajukan berbagai pertanyaan mengenai kesulitan yang sering mereka alami, seperti duplikasi referensi, format sitasi yang tidak konsisten, hingga cara mengintegrasikan aplikasi referensi dengan Microsoft Word.

Suasana aula Biro Rektorat tampak hidup sepanjang kegiatan berlangsung. Para peserta yang hadir secara luring tetap mengikuti setiap bagian materi dengan saksama melalui layar proyektor yang menampilkan presentasi narasumber. Meskipun narasumber hadir secara daring, interaksi tetap berjalan efektif dan dinamis berkat dukungan tim teknis dan panitia yang memastikan kelancaran koneksi.

Para mahasiswa menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. Banyak di antara mereka yang baru pertama kali memahami penggunaan perangkat manajemen referensi secara menyeluruh. Ada pula mahasiswa yang sebelumnya telah mengenal Mendeley atau Zotero namun belum menguasai fitur-fitur penting yang mempercepat pengerjaan tesis.

Kegiatan yang berlangsung selama lebih dari lima jam ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan evaluasi singkat. Para peserta kemudian diberikan modul digital berisi panduan manajemen referensi yang dapat dipelajari kembali secara mandiri.

Pelatihan manajemen referensi ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas budaya akademik di lingkungan Pascasarjana UIN Syahada. Dengan penguasaan keterampilan tersebut, mahasiswa diharapkan mampu menyusun tesis yang tidak hanya memenuhi standar akademik internal, tetapi juga mampu bersaing secara global.

Program Studi KPI Pascasarjana selama ini dikenal aktif mengadakan berbagai kegiatan akademik untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa. Pelatihan ini mencerminkan langkah serius fakultas dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia akademik maupun profesional.

Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana teknologi digital semakin mengambil peran penting dalam dunia pendidikan. Melalui hybrid learning, kegiatan dapat berjalan efektif meskipun narasumber tidak hadir secara langsung. Ini membuktikan bahwa transformasi digital mampu memperluas akses dan fleksibilitas pembelajaran.

Pelatihan yang berjalan sukses dan penuh khidmat ini mendapat apresiasi dari peserta, panitia, dan pimpinan Pascasarjana. Seluruh rangkaian kegiatan ini memberikan motivasi baru agar mahasiswa dapat menyelesaikan tesisnya tepat waktu, dengan kualitas ilmiah yang terstandar dan berdaya saing.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan semakin memperkokoh komitmennya untuk melahirkan karya-karya akademik yang unggul, relevan, dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan. (release).

 

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah