Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Workshop Percepatan Guru Besar UIN Syahada: Dua Penyelenggara Pascasarjana Siap Ajukan Profesor

Para penyelenggara Pascasarjana mengikuti workshop percepatan guru besar di Pangeran Beach Kota Padang, 1-3 Oktober 2025

Padangsidimpuan – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Syahada Padangsidimpuan menggelar Workshop Percepatan Guru Besar pada 1–3 Oktober 2025 di Hotel Pangeran Beach Padang. Kegiatan ini diikuti oleh 65 dosen bergelar doktor yang tengah mempersiapkan diri untuk mengajukan jabatan profesor.

Rektor UIN Syahada Prof. Dr. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Erawadi, M.Ag., membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Prof. Erawadi menegaskan pentingnya akselerasi jabatan akademik sebagai bentuk peningkatan kualitas dan kapasitas institusi. “Guru besar bukan hanya capaian personal, tetapi juga prestasi lembaga dalam menghadirkan kontribusi keilmuan yang lebih luas,” ujarnya.

Ia menjelaskan, indeks kinerja utama yang disusun oleh Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, dalam satu periode jabatan, akan melahirkan sebanyak 13 orang profesor. “Saat itu, kita baru punya 1 orang profesor. Namun komitmen Pak Rektor, satu periode kepemimpinannya akan melahirkan 13 orang profesor. Sampai saat ini, kita sudah punya 9 profesor. Satu orang lagi sudah lulus Uji Kompetensi,” terangnya.

Dalam pemetaannya, Wakil Rektor bidang Akademik itu menyampaikan bahwa telah ada sekitar 8 orang lagi dosen yang telah memenuhi angka kredit. Dosen tersebut sedang menyusun artikel ilmiah yang terindeks di jurnal internasional bereputasi (scopus dan/atau Web of Science). Saya yakin, target ini tercapai. Kita juga memfasilitasi para dosen tersebut untuk bisa menyusun artikelnya dengan maksimal,” sebutnya.

Workshop menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama RI, yakni Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., selaku Tim Perhitungan Angka Kredit Kemenag RI, serta Mustakim, M.Pd dari Kemenag RI. Keduanya memberikan materi terkait mekanisme penyusunan dan perhitungan angka kredit, strategi publikasi ilmiah bereputasi, serta berbagai regulasi terbaru dalam pengajuan jabatan guru besar.

Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Erawadi, M.Ag menyerahkan sertifikat nara sumber kepada Prof. Abdul Mujib usai sesi regulasi dan penghitungan angka kredit kenaikan jabatan fungsional dosen menuju Lektor Kepala dan Guru Besar, yang didampingi Para Wakil Rektor, Ketua Senat, dan Kepala LPPM UIN Syahada Padangsidimpuan.

 

Ketua LPPM UIN Syahada Padangsidimpuan Prof. Dr. Arbanurasyid, M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata kampus dalam mendorong percepatan pencapaian profesor di kalangan dosen. “Diharapkan setelah workshop ini, para peserta lebih siap dan percaya diri dalam menyiapkan dokumen serta memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, UIN Syahada Padangsidimpuan berharap jumlah guru besar di lingkungan kampus akan terus meningkat, sehingga memperkuat daya saing dan peran UIN Syahada dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta kontribusi untuk masyarakat.

Workshop Percepatan Guru Besar Dorong SDM Pascasarjana UIN Syahada

Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Hj. Zulhimma, M.Pd, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, sebagian besar peserta yang hadir merupakan dosen berhome base di Pascasarjana.

“Workshop ini secara langsung memberi dampak positif terhadap pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia atau dosen Pascasarjana,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan evaluasi yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Erawadi, M.Ag., dua dosen Pascasarjana yang juga mendapat tugas tambahan sebagai penyelenggara UPPS dan Program Studi dinyatakan telah memenuhi angka kredit untuk pengusulan ke jenjang profesor. Kedua dosen tersebut adalah Dr. Zulhammi, M.Pd., Ketua Prodi PAI Pascasarjana, dan Dr. Hj. Zulhimma, M.Pd., Wakil Direktur Pascasarjana.

“Kedua penyelenggara ini, Dr. Zulhimma dan Dr. Zulhammi, hanya tinggal memenuhi syarat khusus, yaitu publikasi di jurnal internasional bereputasi Scopus atau WoS dengan SJR minimal 0,15,” jelas Prof. Erawadi saat menutup kegiatan.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama RI, yakni Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., selaku Tim Perhitungan Angka Kredit Kemenag RI, serta Mustakim dari Kemenag RI. Dengan adanya kegiatan ini, UIN Syahada optimis dapat meningkatkan jumlah guru besar, khususnya di Pascasarjana, sebagai bagian dari penguatan kapasitas akademik dan daya saing lembaga. (Laporan Icol Dianto).

 


Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah