UIN Syahada Gandeng LKMU Untuk Tingkatkan Kompetensi

Rektor UIN Syahada Prof Muhammad Darwis Dasopang dan Direktur Soni Hestukoro menampilkan MoU yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Padangsidimpuan----- Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi aparatur di lingkup kampusnya. Hal itu disampaikan Rektor UIN Syahada Profesor Muhammad Darwis Dasopang, Rabut (15/10) di Grand City Hall Medan. 

Rektor menjelaskan, peningkatan sumberdaya manusia (SDM) seperti dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa menjadi persyaratan untuk majunya suatu perguruan tinggi. Kompetensi yang dimiliki oleh dosen dan tenaga kependidikan dapat berdampak pada pelayanan publik yang prima, sedangkan peningkatan kompetensi mahasiswa sangat penting untuk membekali para alumni untuk terjun ke dunia kerja.

“Bagaimana pelayanan prima itu dapat diwujudkan jika saja tenaga yang melayani tidak memiliki kompetensi yang bagus? Inilah yang terus kita pikirkan, tentu harapan kita semua adalah dengan peningkatan kompetensi ini nantinya terwujud pelayanan yang prima dan mutu akademik yang unggul,” ungkapnya.

Dalam upaya peningkatan kompetensi tersebut, Rektor UIN Syahada menyebutkan bahwa perlu menggandeng lembaga pihak ketiga yang secara professional dapat membantu UIN Syahada Padangsidimpuan untuk mencapai target peningkatan kompetensi. Lembaga yang dipercayai saat ini adalah Lembaga Multi Kompetensi Utama (LMKU) Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Rektor menyebut perlu sebuah kerja sama untuk memayungi kegiatan tersebut. Itu pula UIN Syahada menyepakati kerja sama dengan LKMU. Kerja sama ini sangat penting untuk membantu UIN untuk meningkatkan kompetensi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Peningkatan SDM ini menjadi sangat penting, terutama bagi UIN Syahada yang masih terus berkembang. Khusus mahasiswa, tentu melalui kegiatan bersertifikasi ini nanti dapat membantu kampus untuk menghasilkan suatu kompetensi bagi mahasiswa kita, yang dapat dijadikan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

 

Di sisi lain, Direktur Lembaga Multi Kompetensi Utama, Soni Hestukoro menjelaskan bahwa kerja sama antara LMKU dengan UIN Syahada Padangsidimpuan bukanlah yang pertama. Kerja sama sudah dimulai sejak UIN masih dalam berstatus IAIN. “Kami sangat bangga dan berterima kasih telah dipercaya oleh UIN untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia. Kami menyelenggarakan beragam uji kompetensi yang bermanfaat untuk peningkatan dan pengembangan kompetensi yang dibutuhkan oleh para user (Lembaga termasuk kampus).

Setelah penandatanganan MoU, dilanjutkan seminar dengan nara sumber dari LMKU Medan, dengan nara sumber Dr. Ade Gunawan, SE., M.Si dengan tema Sertifikasi Profesi Sebagai Instrumen SKPI. (Laporan Icol Dianto).