Dalam upaya memperkuat tata kelola dan meningkatkan mutu layanan akademik, jajaran Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Bidang Akademik yang digelar di Hotel City Hall Medan pada 14–17 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat budaya kerja, sinergi kelembagaan, dan komitmen menuju universitas unggul bertaraf internasional.
Laporan Icol Dianto
MEDAN — Rapat kerja bidang akademik UIN Syahada Padangsidimpuan tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi akademik universitas tersebut. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, 14–17 Oktober 2025, di Hotel City Hall Medan ini mengusung tema “Meningkatkan Budaya Kerja dan Layanan Akademik yang Bermutu untuk Universitas Unggul.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN Syahada, para Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Dekan dan Wakil Dekan dari berbagai fakultas, hingga para Kepala Program Studi (Kaprodi) serta pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT). Tidak ketinggalan, jajaran penyelenggara Pascasarjana turut menjadi bagian penting dalam forum akademik tahunan ini.
Dari lingkungan Pascasarjana UIN Syahada, hadir Wakil Direktur Pascasarjana Dr. Hj. Zulhimma, M.Pd, Kaprodi S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) Dr. Zulhammi, M.Pd, Kaprodi S2 Tadris Matematika dan Manajemen (TMM) Dr. Suparni, M.Si, Kaprodi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam Dr. Icol Dianto, M.Kom.I, Kaprodi S2 Hukum Keluarga Islam (HKI) Dr. Putra Halomoan Hsb, M.H., Kaprodi S2 Pendidikan Dasar Dr. Anita Adinda, M.Si, serta Kasubag Tata Usaha Ramadhani Siregar, M.Pd, dan Admin IT Pascasarjana Adi Syahputra Situmorang, M.Kom.
Komitmen Membangun Layanan Akademik Unggul
Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Hj. Zulhimma, M.Pd, menegaskan bahwa pelibatan aktif penyelenggara Pascasarjana dalam rapat kerja akademik ini merupakan bukti nyata komitmen universitas terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan tinggi.
“Pelibatan kami di Pascasarjana dalam kegiatan strategis seperti ini adalah langkah penting. Ini menunjukkan bahwa universitas benar-benar serius dalam membangun budaya kerja yang produktif dan sistem akademik yang unggul. Kita tidak hanya ingin unggul di tingkat regional, tetapi juga menargetkan pengakuan di tingkat internasional,” ungkap Dr. Zulhimma di sela kegiatan.
Menurutnya, Pascasarjana memiliki peran vital dalam menopang visi besar universitas sebagai pusat keilmuan Islam yang modern, moderat, dan berdaya saing global. Melalui sinergi program akademik, penguatan riset, dan inovasi layanan digital, Pascasarjana UIN Syahada diharapkan dapat menjadi motor penggerak peningkatan reputasi institusi di kancah nasional dan internasional.
Penguatan Budaya Kerja dan Kolaborasi Lintas Unit
Rapat kerja ini tidak sekadar menjadi forum evaluasi dan perencanaan, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh pimpinan untuk memperkuat kolaborasi lintas unit dan lembaga.
Dalam suasana diskusi yang konstruktif, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari optimalisasi kurikulum berbasis outcome-based education (OBE), peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, hingga transformasi digital dalam layanan administrasi akademik.
Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Prof. Dr. H. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, M.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan universitas menuju status “unggul” tidak dapat dilepaskan dari komitmen bersama seluruh sivitas akademika dalam membangun budaya kerja yang disiplin, inovatif, dan kolaboratif.
“Budaya kerja yang kuat menjadi fondasi utama dalam membangun universitas unggul. Setiap unit harus mampu menunjukkan kinerja yang terukur, transparan, dan berorientasi pada mutu,” ujar Prof. Arwin.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan layanan akademik harus diiringi dengan adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan global. “Kita hidup di era kompetisi global. Universitas Islam harus mampu membuktikan bahwa nilai-nilai religius dapat berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Inilah yang menjadi ciri khas UIN Syahada,” imbuhnya.
Prof. Arwin juga mengapresiasi keterlibatan aktif Pascasarjana dalam rapat kerja ini. Menurutnya, Pascasarjana adalah salah satu motor penggerak mutu akademik dan riset di lingkungan UIN Syahada. “Keterlibatan Pascasarjana sangat penting karena di sinilah kualitas akademik universitas diuji secara lebih mendalam. Riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Pascasarjana menjadi penentu reputasi universitas di tingkat nasional dan internasional,” tuturnya.
Pascasarjana sebagai Pilar Pengembangan Keilmuan
Dalam konteks ini, Pascasarjana UIN Syahada memiliki posisi strategis sebagai wadah pengembangan keilmuan tingkat lanjut. Program-program studi magister yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada penguasaan teori, tetapi juga pada aplikasi riset yang berdampak sosial.
Dr. Zulhammi, M.Pd, Kaprodi S2 PAI, menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran dan penelitian. “Kami di Pascasarjana terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan pendekatan ilmiah yang relevan dengan kebutuhan zaman. Tujuan akhirnya adalah melahirkan lulusan yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan memiliki tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Kaprodi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr. Icol Dianto, M.Kom.I, menyoroti pentingnya literasi digital dan kemampuan komunikasi publik di lingkungan kampus. “Kualitas layanan akademik tidak hanya diukur dari administrasi yang baik, tetapi juga dari cara universitas berinteraksi dan berkomunikasi dengan mahasiswa serta masyarakat luas. Transformasi digital menjadi kunci dalam hal ini,” tegasnya.
Menuju UIN Syahada yang Berdaya Saing Global
Selama empat hari pelaksanaan rapat kerja tersebut, peserta terlibat dalam berbagai sesi presentasi, diskusi kelompok, dan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) untuk masing-masing unit. Setiap program studi dan lembaga diminta merumuskan strategi konkret guna mendukung pencapaian visi universitas.
Hasil dari rapat kerja ini diharapkan menjadi panduan implementatif bagi seluruh unit di UIN Syahada Padangsidimpuan dalam memperbaiki layanan akademik, memperluas jejaring kerja sama, serta memperkuat budaya mutu di setiap lini.
Di penghujung kegiatan, para peserta sepakat bahwa upaya menuju universitas unggul tidak dapat dicapai dalam waktu singkat. Diperlukan konsistensi, kolaborasi, dan semangat perubahan yang berkelanjutan.
“Keunggulan bukan hanya soal akreditasi, tetapi tentang karakter, komitmen, dan kualitas kerja. Inilah yang sedang kami bangun di UIN Syahada,” tutup Dr. Hj. Zulhimma optimistis.
Dengan semangat kebersamaan dan visi besar menuju universitas berkelas dunia, UIN Syahada Padangsidimpuan melalui Pascasarjana dan seluruh jajarannya terus memperkuat fondasi akademik yang kokoh, modern, dan berdaya saing global — sejalan dengan cita-cita besar transformasi pendidikan Islam di Indonesia.
0 Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda