Tapanuli Tengah, 21 September 2025- Moderasi beragama dan literasi keagamaan menjadi topik utama yang disampaikan kepada siswa-siswi madrasah. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Tapanuli Tengah, Jumat hingga Minggu (19 s/d 21 September 2025).
Tim PKM Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan terdiri dari Dr. Icol Dianto, S.Sos.I, M.Kom.I (ketua), Dr. Sholeh Fikri, M.Ag (dosen), Martua Hasonangan Siregar (tendik), Tua Dalimunthe (Alumni), dan Erwin Efendi (mahasiswa), berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Nomor 642 Tahun 2025 tentang Penetapan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Sosial Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam Pascasarjana Program Magister Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Tahun 2025.
Tim disambut oleh Kepala Madrasah (Muallimah) Hj. Juraidah Siregar, S.Ag, M.Pd beserta jajaran pimpinan MAN 3 Tapteng, majelis guru, tenaga kependidikan, dan peserta dari siswa-siswi madrasah. Ketua Tim PKM Dr. Icol Dianto, S.Sos.I., M.Kom.I mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan penuh kekeluargaan dari sivitas akademia MAN 3 Tapteng. “Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga telah difasilitasi untuk dapat melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di MAN 3 Tapanuli Tengah. Tanpa dukungan tersebut, kegiatan ini tidak akan terlaksana,” tuturnya.
Dr. Icol Dianto menjelaskan bahwa kegiatan PKM merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. PKM tahun ini mengangkat tema “Melalui Dakwah Moderasi Beragama Kita Rawat Persatuan dan Kesatuan Nusantara dan Meningkatkan Literasi Keagamaan Siswa Madrasah Menuju Generasi Muslim Indonesia Emas 2045”.
“Kita sengaja mengangkat tema ini, dengan titik fokus pada moderasi beragama dan literasi keagamaan siswa madrasah. Hal ini mengingat isu moderasi beragama merupakan isu nasional yang perlu disosialisasikan secara masif. Mengingat adanya asumsi bahwa sekolah keagamaan rentan disusupi oleh paham keagamaan garis keras, seperti radikalisme dan ekstremisme. Itulah sebabnya mengapa kami memilih target seminar PKM ini adalah siswa-siswi madrasah,” jelas Uda Doktor itu.
Selain itu, Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah Mu’allimah Juraidah Siregar mengapresiasi kehadiran tim pengabdian dari UIN Syahada. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan semangat belajar dan meningkatkan kepercayaan diri siswa. “Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” katanya.
Selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan berlangsung dalam suasana yang interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa tampak aktif mengikuti setiap sesi, baik dalam diskusi maupun praktik langsung yang digelar oleh tim pelaksana. Kegiatan ditutup dengan penyerahan cendera mata dan sertifikat penghargaan kepada pihak madrasah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kerja sama yang baik. Melalui program pengabdian masyarakat ini, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan menegaskan komitmennya untuk terus membangun sinergi dengan lembaga pendidikan serta masyarakat dalam upaya mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. (TIM).
Postingan
0 Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda