Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Jihad Pendidikan Dalam Institusi Ilmiah


Penulis:
Prof. Dr. Syafnan, M.Pd
Guru Besar Universitas Islam Negeri Syakh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

 

Pendahuluan

Jihad menurut syar’i ialah berusaha dan berupaya keras dengan memanfaatkan segala potensi untuk menampakkan aktivitas baik berupa perkataan maupun perbuatan. Jihad di dalam kandungan Al-Qur’an yaitu sepertinya sama dengan istilah al-Harb, al-Qital, al-Ghazwu yang artinya perang.

Di dalam Jihad ada terkandung dua hal, yaitu: 1) Bekerja, berusaha, berupaya dengan penuh kesungguhan; 2) Kesiapan berkorban dalam bentuk waktu, tenaga, harta dan jiwa. Jihad dalam konteks keindonesiaan, sepertinya mencurahkan segala kemampuan untuk mewujudkan sesuatu tujuan atau cita cita.

Dalam firman Allah SWT pada surah Al-Hujarat ayat 15:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, ialah orang orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Kemudian tidak ragu-ragu, dan berjihad dengan harta dan diri mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang orang yang benar.”

Jihad juga dapat diartikan sebagai Karakteristik Sejati bagi seorang Mukmin, karakteristik sejati itu dinampakkan dalam bentuk karakteristik dasar berupa mencintai Allah dan Rasul-Nya, bersikap lemah lembut kepada sesama muslim, tidak takut pada celaan orang, dan menjadikan Allah sebagai penolongnya.

Jihad dalam ciri tambahan, yaitu: bersikap sabar, tetap tangguh, istiqamah, mengadakan pembinaan sumber daya manusia berkualitas untuk kesinambungan perjuangannya. Rambu-rambu jihad dalam Al-Qur’an Surah Al-Anfal ayat 46: “Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berbantah-bantahan yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu, dan bersabarlah kamu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Sasaran Jihad Pendidikan

1.    Perlu untuk mempertahankan al-Haq “kebenaran” membela ad-Din. Kebalikannya seorang pendidik dalam Islam tidak boleh bersikap hina, pasrah, apatis, tunduk kepada penguasa zhalim. Izzah perlu dimiliki, dirawat, dan tidak boleh redup ditelan kemajuan dunia. Allah berfirman dalam surah Al-Afal ayat 60: “Persiapkanlah untuk menghadapi musuh Allah itu kekuatan apa saja yang kamu sanggupi. Dengan kuda-kuda pilihan yang ditambat untuk berperang, yang dengan persiapan seperti ini dapat menggetarkan musuh-musuh Allah, musuh orang Islam yang tidak kamu ketahui, sedangkan Allah mengetahuinya.

2.       Memerangi pengkhianatan dan pelanggaran terhadap orang-orang yang berjanji setia kepada Allah, namun akhirnya melawan kepada Allah.

3.    Untuk melapangkan jalan dakwah Islamiyah ke seluruh ummat manusia terutama ummat yang masih bodoh.

 

Praksis Jihad Pendidikan

Praksis adalah sepertinya suatu model baku yang sudah matang untuk diterapkan atau diaplikasikan dalam pembinaan sumber daya manusia Islam. Praksis itu juga dapat dipahami sebagai suatu tindakan, praktek nyata dari suatu konsep atau teori yang dapat diwujudkan sehingga menjadi ide dan nilai untuk melakukan kerja seperti berikut ini:

1.     Menampakkan perang ideologi, perang cita-cita untuk melanggengkan keyakinan, keimanan, dan aqidah.

2.       Jihad dengan lisan yaitu melakukan tabligh, memberi nasehat, dan peringatan bagi manusia.

3.     Jihad dengan harta yaitu dengan menginfakkan harta sesuai dengan kemampuan dan memenuhi   yang diperlukan untuk membiayai dakwah Islam Amar ma’ruf nahy munkar.

4.       Jihad qital, yaitu perang fisik, body skill menaklukkan lawan.

5.       Jihad politik, berupaya menegakkan kalimat Allah dengan memobilisasi ummat/masyarakat.

6.       Jihad pembentukan kader, menata prajurit Allah.

 

Aplikasi Pendidikan Karakter

1.      Pelatihan kepemimpinan dan bekerja sama dalam Tim

2.      Pelatihan manajemen waktu

3.      Pelatihan komunikasi efektif

4.      Pelatihan beretika dan bermoral.

Materi Pelatihan Kepemimpinan

1.      Definisi dan prinsip kepemimpinan

2.      Komunikasi paralel, hirarkis, dan timbal balik

3.      Decision marker

4.      Praktek manajemen tim

5.      Kepemimpinan dalam situasi krisis

Metode Pelatihan

1.      Dengan diskusi kelompok, guna memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman.

2.      Melakukan studi kasus, untuk menerapkan teori kepemimpinan dalam dunia nyata.

3.    Role Play, dalam rangka memfasilitasi praktek kemampuan kepemimpinan dalam situasi yang realistis dan proporsional.

4.    Melakukan presentasi untuk mendalamkan pemahaman konsep kepemimpinan dan berbagi pengalaman.

 

Produk Jihad Dalam Dunia Pendidikan

Terpenuhinya: 1) Publikasi ilmiah; 2) Punya kewenangan mengeluarkan Hak Paten; 3) Mempublikasikan /memamerkan teknologi baru milik sendiri melalui rumah jurnal.

Jihad dan Takwa

Jihad akan memunculkan ketaqwaan bagi diri pribadi dan golongan. Sahabat Rasulullah, seperti Baginda Umar ra sudah banyak memulainya di antaranya berjihad untuk mencontohkan bagaimana melanggengkan pemeliharaan ideologi Islam sampai hari kiamat. Baginda Umar ra selalu ingat pesan Rasulullah, jihad adalah ibadah yang lurus, menegakkan keadilan, kemuliaan, serta kemakmuran bagi umat.

Pejuang Islam terkemuka di antaranya, Salehuddin al-Ayyubi juga telah mencontohkan bagaimana beliau berjihad dengan sholat malam bersama prajuritnya sebelum penyerangan dalam rangka membebaskan Masjidil Aqso dari tangan kotor Nasrani. Sejarah menulis dimana Beliau dan pasukannya berhasil.

Allah sangat memuliakan orang-orang yang berjihad untuk meraih predikat takwa sesuai firman-Nya: “Hai orang orang yang beriman! Jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu Furqon, pertolongan, dan penghapusan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah mempunyai kurnia yang besar. (QS. Al-Anfal: 29).

 

Daftar Bacaan

Al – Qur’anul Karim

Arfan Marwazie. (2000). Menata Kehidupan Mengubah Dunia.  Medan:  USU Press.

Gordon Dryden, Jeannette Pos. (2000). Learning Revolution. Jakarta: Kaifa.

Ibnu Katsir. (2024). Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Insan Kamil.

Hassan Langgulung. (2004). Manusia Pendidikan. Jakarta: Pustaka Alhusna Baru.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah