Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

PKM Mahasiswa: Semangat Mendidik Anak Perempuan agar Berakhlak Mulia


Laporan: Diana, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
 

Pengajian Didikan Wanita Islam, yang biasa disebut dengan Majelis Ta’lim telah menjadi salah satu kegiatan yang menggerakkan semangat dan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama di Desa Pasar Panyabungan, Kecamatan Hutara Tinggi, Kabupaten Padang Lawas. Kegiatan ini, diikuti oleh para mahasiswa S2, telah memberikan dampak yang signifikan selama hampir satu dekade dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, keilmuan, dan aspek sosial dalam masyarakat, terutama dalam membina ibu-ibu di komunitas setempat.

Pengajian ini dijalankan sekali seminggu oleh ibu-ibu Desa Pasar Panyabungan, yang telah menjadi tonggak penting dalam mengedukasi masyarakat sejak hampir sepuluh tahun yang lalu. Dipimpin oleh Ibu Ratna Nasution, SPd, kegiatan ini telah membuktikan peran aktifnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan terutama yang berkaitan dengan pemahaman agama. Ibu Ratna bukan hanya menjadi ketua, tetapi juga penggerak yang konsisten dalam memberikan panduan dan solusi bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam hal pemahaman agama, terutama terkait etika dan akhlak anak perempempuan.

Pengajian Didikan Wanita Islam telah sukses memberikan wawasan keilmuan agama kepada para peserta, terutama bagi mereka yang awalnya belum memahami sepenuhnya mengenai prinsip-prinsip agama. Khususnya dalam hal etika dan akhlak anak perempuan, peserta kini mampu mengaplikasikan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Inilah salah satu dampak positif yang menjadi bukti nyata keberhasilan kegiatan ini.

Kegiatan ini juga bukan semata-mata membahas tentang wanita semata, namun juga mencakup topik-topik sosial yang relevan dengan realitas masyarakat saat ini. Hal ini membuktikan bahwa pengajian ini telah mampu memberikan pemahaman yang komprehensif dalam menangani isu-isu sosial yang dapat membentengi generasi muda di Desa Panyabungan, khususnya dalam mencegah perilaku negatif.

Kegiatan Pengajian Didikan Wanita Islam bukan hanya sekadar memperkuat nilai-nilai agama, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat dalam menjawab tantangan sosial. Melalui pemahaman agama yang diperoleh, para ibu-ibu menjadi agen perubahan yang mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, baik terkait dengan keluarga, pendidikan anak, maupun dalam menghadapi isu-isu sosial yang kompleks.

Pengajian ini telah menjadi wahana bagi ibu-ibu Desa Pasar Panyabungan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang tidak hanya memperkaya aspek agama, tetapi juga memberdayakan mereka dalam memberikan kontribusi positif bagi pembentukan karakter anak-anak serta mendukung upaya pencegahan perilaku negatif di kalangan pemuda dan pemudi di wilayah tersebut.

Diana menyampaikan Pengajian Didikan Wanita Islam merupakan contoh nyata bagaimana kegiatan keagamaan mampu memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk nilai-nilai sosial, keilmuan, dan agama dalam masyarakat. Konsistensi, dedikasi, dan komitmen ibu-ibu Desa Pasar Panyabungan serta dukungan mahasiswa S2 dalam kegiatan ini telah membawa perubahan yang positif dan membangun fondasi yang kuat bagi generasi mendatang.

Komitmen dalam mengembangkan kesadaran agama, pemahaman akan nilai-nilai sosial, dan pembangunan karakter masyarakat merupakan inti dari kesuksesan Pengajian Didikan Wanita Islam ini. Semangat untuk terus belajar, berbagi, dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh menjadi fondasi yang penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Pengajian Didikan Wanita Islam di Desa Pasar Panyabungan telah menjadi cerminan dari kolaborasi yang harmonis antara generasi muda yang bersemangat dan ibu-ibu yang penuh pengalaman, menciptakan komunitas yang terarah dan berdaya.

Dalam konteks yang lebih luas, kesuksesan Pengajian Didikan Wanita Islam di desa ini memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk mengadopsi model pendekatan serupa dalam upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan, sosial, dan keilmuan dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Pengajian Didikan Wanita Islam di Desa Pasar Panyabungan telah menjadi salah satu landasan yang kokoh dalam membina aspek keagamaan, sosial, dan keilmuan di komunitas. Dari semangat ibu-ibu Desa Panyabungan, semoga tercipta inspirasi yang membawa perubahan positif bagi masyarakat luas, karena pada akhirnya, kolaborasi dan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai agama dan sosial merupakan kunci menuju masyarakat yang lebih baik.

Di dalam kesederhanaannya, Pengajian Didikan Wanita Islam telah menjadi sumber kebijaksanaan dan pencerahan bagi generasi masa depan. Keberhasilannya memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berupaya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial, membentuk masyarakat yang berwawasan dan bertanggung jawab.

Kami harap, cerita inspiratif dari Desa Pasar Panyabungan ini dapat menggugah semangat dan kesadaran kita akan pentingnya peran keagamaan dan nilai-nilai sosial dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah